Jumat, 04 Maret 2016
Seks Tukar Pasangan Yang Sangat Nikmat
Agen Poker Terpercaya - Penat rasanya mengerjakan tugas yang begitu seabrek yang diberikan oleh para dosen di kampusku. Akhirnya liburan semester pun telah tiba. Tapi apa yang harus aku lakukan gerutuku. Main ke mall sudah biasa, apalagi di kotaku tak ada tempat wisata yang begitu menarik untuk dikunjungi.
Cerita Dewasa | Ketika aku melamun memikirkan soal liburan, pacarku menelepon.
“Hallo sayang, yang si yuli ngajak liburan, katanya sih ke pantai Pangandaran, ikut yu”
Aku yang saat itu sedang memang ingin liburan tanpa pikrr panjang mengiyakan ajakan teman pacarku ini. Oh ya pacarku ini bernama Mia. Mia mempunyai tubuh yang sintal agak gemuk. Ukuran dada yang gede apalagi kalau dia menggunakan kaos yang ketat. Uhhh itu dadanya membuat semua pria ingin menjamahnya. Pacaranku dengan mia bisa dikatakan normal. Ciuman, pegangan tangan dan yang paling jauh paling blow job. Singkat cerita tibalah hari H keberangkatan. Kami berkumpul di depan kampus. Yang datang duluan yaitu Yuli dan adiknya Yuni beserta pacar-pacarmya. Oh iya, Yuli dan Yuni ini adalah saudara kembar identik. Mereka sangat mirip sekali hingga akupun tidak bisa membedakan kedua orang ini. Kami pun datang terakhir.
“hai mi” sapa mereka
“hai, udah siap berangkat?” tanyaku
Kami pun berangkat ke pantai Pangandaran. Selama diperjalanan kami ngobrol segala hal. Mulai dari acara TV, olahraga, masalah kuliah dan yang paling tabu yaitu maslah sex.
“Eh kita nanti disana kamarnya sepasang- sepasang aja ya” kata Geri pacar Yuni.
“eeuummmmhhh boleh juga tuh” celetuk Mia sambil melirik kepadaku.
Aku hanya tersenyum kecil.
“Dan, emang lu gak keberatan kalau kita sepasang sekamar?” Epul nyeletuk.
“ ya gak lah kita kan cuma sekamar, cuma tidur aja pake ribet” jawabku dengan di iringi tawa oleh semua orang yang ada di mobil.
Agen DominoQQ Online - Ditengah perjalanan Yuli nampaknya mabok. Akhirnya kita putuskan untuk beristirahat dulu. Kita berhenti di rest area yang ada di Banjar. Para cewe ke kamar kecil mengantar Yuli. Ketika mereka ke toilet, Geri membisikan sesuatu yang membuatku terkejut.
“Dan tadi gue sama Epul udah setuju untuk tuker pasangan disana, gimana lu mau ikutan gak?”. Gue kaget dan hanya tersenyum kecil.
“kita liat aja nanti” jawabku.
Perjalanan pun kami lanjutkan kembali dengan keadaan Yuli yang sudah membaik. Selama sisa perjalanan aku jadi membayangkan tubuh ketiga cewe ini, untuk mia mungkin aku sudah pernah liat meskipun cuma sekilas waktu di rumahnya. Tapi untuk Yuli dan Yuni aku begitu penasaran. Tapi untuk ukuran susu mereka akau taksir hanya dibawah ukuran susu pacarku Mia. Mungkin hanya 34B. Tapi mereka mempunya wajah yang cukup cantik mengalahkan wajah pacarku.
Akhirnya setelah menempuh perjalanan sekitar 6 jam dari Bandung ke Pangandaran kamipun sampai di Pantai Pangandaran. Kami tidak langsung menuju penginapan tapi kami ke berhenti dulu di pantai Timur pangandaran. Kami pun berfoto disana. Kulihat Geri ataupun Epul tak henti-hentinya melirik kea rah susu mia. Kami pun melanjutkan perjalanan ke penginapan yang sudah Epul sewa sebelumnya. Kami pun sampai di penginapan. Penginapan kami ini berbentuk rumah dengan 3 kamar di dalamnya. “ Kak Dani tolong bawain tasku dong” pinta Yuni. “Yaelah ada pacar lu masih aja nyuruh pacar gue” singgah mia. Yuni pun hanya tersenyum sambil melirik ke arahku. Kami pun masuk ke kamar masing-masing. Aku dan mia, Geri dan Yuli serta Epul dan Yuni.Ketika kami mau masuk ke kamar masing-masing, Epul berteriak “Have fun all…..” disertai tawa dari kami.
Agen Poker Online - Kami pun masuk ke kamar masing-masing dan mengunci kamar nya. Aku langsung merebahkan diri ke tempat tidur karena badanku sangat capek setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang. Dan mia langsung ke kamar mandi. Ketika dia keluar kamar mandi aku terkejut sekaligus terpukau. Mia hanya menggunakan tengtop tanpa BH dan hanya menggunakan handuk dibawahnya.
“Hayooo ngelamunin apa sayang” dia mengagetkanku.
“Kamu terangsang ya liat aku kaya gini hehehe” dia tertawa kecil.
“Ah biasa aja” tembalku. Lalu dia mencari tisu di tasnya dan ernyata tisu itu tertinggal di tasnya Yuni.
“ Yang tolong ambilin tisuku dong di Yuni” pintanya.
Akupun pergi ke kamar Yuni. Dan ketika kau pergi ke kamar Yuni, aku melewati kamar yang ditempati oleh Yuli dan Geri. Gilaa, aku mendengar suara desahan dari kamar mereka. Dan yang lebih kaget ketika aku sampe dikamar Yuni dan mengetuk pintu kamar, ternyata Yuni baru selesai mandi dan hanya memakai handuk yang dililit ke tubuhnya. Luihat tubuhnya begitu putih mulus dan susunya ternyata cukup besar,mungkin karena pake anduk kali ya.
“Eh kak Dani, ada apa kak?” dia menyapa.
“ Ini Yun, kata Mia tisunya tertinggal di tasnya Yuni”,
“oh iya kak sebentar saya ambilkan”, ketika dia megambil tisu di tasnya dia berjongkok, kuliat samar- samar mekinya.
Wow mekinya bersih tidak ada bulunya.
“Epul mana Yun, kok gak ada?”.
“Oh dia lagi keluar buat beli rokok” jawabnya.
Agen Judi Online - Akupun kembali ke kamarl, dan ketika aku sampai dikamarku kulihat Mia sedang dibaju, akupun menyergapnya dari belakang dan langsung memegang susunya yang montok.
“uuuhhhhhh” lenguhnya, diapun berbalik dan langsung mencium bibirku.
Kami berciuman agak lama hingga akhirnya Yuli membuka kamarku dan mengagetkan kami yang sedang asyik berciuman sambil gerepe susu mia.
“ Mi, gue pinjem…..”. belum sempat dia melanjutkan omongannya dia terkejut “ uppss sory sory gue gak tau kalian lagi ciuman hehehe” dan diapun pergi ke luar sambil menutup pintu kamar kami.
Aku dan mia hanya tertawa. Akupun mandi dan setelah mandi kami pun langsung pergi jalan-jalan ke pantai barat Pangandaran. Ketika para cewe melihat-lihat baju, Epul dan Geri menghampiriku dan berkata lagi.
“ gimana Dan, mau gak nanti malam kita tukar pasangan?”,
“Oke, tapi mia masih perawan, gimana dengan Yuni dan Yuli? Aku gak mau kalau aku dapet yang gak perawan” kataku.
”Tenang aja, Yuni masih perawan belum gue apa-apain kok” singgah Epul.
“Kalau si Yuli pasti udah gak perwan ya, soanya gue tadi denger desahaan dikamar kalian berdua” tanyaku pada Geri. “Yaelah bro, geue tadi hnya BJ aja sama dia saling memuaskan kok, gak lebih” jawab Geri.
“Lagipula kita nanti malam main sama pasangan masing-masing dulu lalu kita tukar pasangan, so perawan pacar masing-masing hanya kita yang nikmati,gimana?” singgah Epul.
” Tapi mereka yakin mau gak? “ tanyaku apada mereka.
“Yuni sih awalnya ragu, tapi akhirnya setelah gue bujuk dia akhirnya mau, sekalian rasain gimana sex sama orang lain katanya” kata Epul.
“Kalau Yuli jangan ditanaya, rencana awal liburan kesini tuh emang dia mau ngelepas perawannya buat gue” kata Geri.
Akhirnya kita pun sepakat bahwa nanti malam akan pesta sek dengan bertukar pasangan. Singkat cerita kami sudah pulang ke penginapan. Aku ajak mia untuk ngobrol tenteng pesta tukar pasangan tersebut.
“Gila kamu ya. Masa kamu rela pacarmu diperawanin sama orang lain? Gak mau ah, aku mau melepas keperawananku hanya oleh kamu”,
“Bukan diperawani sayang. Yang mau merawani kamu ya aku, nanti uadah kita selesai ngewenya, kamu pindah ke Epul atau ke Geri dan Yuli atau Yuni pindah ke kamarku lalu ngewe denganku,gimana? Kan kata kamu, kamu ingin liat penis orang selain punyaku, yak kan??””
“Lalu Yuni dan Yuli gimana?” tanyanya
“ya kamu telepon aja mereka, mau atau nolak sama rencana ini?” jawabku
Lalu dia menelepon Yuli dan Yuni dan ternyata mereka menerimanya asalkan perawannnya buat pacar masing-masing.
“Yaudah deh aku ngalah” kata mia. Lalu dia menciumku dan mendorongku ke atas tempat tidur.
Aku berbaring di atas tempat tidur dan Mia membuka kancing kemejanya satu persatu sambil tatapan matanya yang liar dan penuh nafsu. Dia melemparkan kemejanya lalu dia membuka BH pink nya sambil dia menggodaku. Aku yang sudah konek banget membanting tubuhnya ke tempat tidur dan menyusu. Susu kanan dan kirinya aku jilati
“uh aahh sayang enak banget, nuka celanaku sayang uhh”, aku buka celana jeans nya dan kutarik CD nya yang berwarna hitam.
Kulihat memeknya yang sedikit berbulu dan merah merekah.
“Uhh yang memekmu sangat indah”. Aku angkat tangannya dan kujilat keteknya samapi benar-benar basah.
Lalu aku turun ke susunya yang gede.
“sayang enak banget, pegang memek ku sayang”. Aku pegang memeknya dan ternyata memeknya sudah sangat basah sekali.
Aku turun dan ku jilati memeknya sampai dia kelonjotan.
Ketika aku sedang asyik menjilat memek mia, samar-samar ku dengar orang berteriak
“aaahhhhh”. Ya itu suara Geri yang kamarnya ada disebelah kamarku.
Aku langsung membuka selangkangan mia dan ku arahkan ke memek mia. Aku liat Mia dia tersenyum sambil menganggukan kepalanya tanda setuju untuk melepaskan keperawanan nya.
“Pelan-pelan sayang”. Aku masukan kontolku pelan dan dia menringis kesakitan.
“Tahan memekmu sayang, nanti juga akan terasa enak”. Aku rasakan ada sesuatu yang menghalangi, itu selaput dara memek Mia.
Aku sodok sekuat tenaga dan
“aakkkhhh sayang sakit”. Mia meneteskan air mata, lalu aku kecup dan ku teruskan memaju mundurkan pingangku.
Lama kelamaan dia mendesah
“aahhh aaahhh uuuhhh aaahhh, enak sayang, kontolmu enak, terus sayang”,
“iya sayang memekmua juga enak” kataku.
15 Menit kemudian ke dengar dia mendesah agak keras
“ ahhh sayang teruuuuusssss sayang ewe aku terruuuus”, dia mengeluarkan kata-kata jorok.
“aaahhhh sayang aku keluaaarrr aahhhh” dia organsme.
Dia memejamkan matanya dengan nafas yang tidak teratur. Lelehan air maninya disertai darah perawan mengucur ke sprei ketika aku cabut kontolku dari memeknya.
“Gimana, enak sayang” candaku.
“Oh enn naak sayang”. Lalu kujilati memeknya yang penuh dengan air kenikmatan itu.
Ku angkat dia dan ku tunggingkan dia, aku mau doggy style.
“ Ayo sayang masukan lagi kontolmu, biarkan memeku member kepuasan” kata mia sambil nungging. Lalu aku masukan kontolku.
“AAhhhh sayangg ini jauh lebih enak dari yang tadi” kata mia. Lalu ku genjot kontolku ke memeknya Mia,” aaahhh aaahhh sayang kesinikan tanganmu” dia membawa tanganku dan menempelkannya di susunya yang gede.
“sayanmg enak, enak sekali sayang uh teruuss ewe aku teruuus.” Sekitar 20 menit aku merasakan aku akan keluar.
“Ahh sayang aku mau keluar, kelurain dimna yang”.
“Di dalam aja sayang muncratin di dalam saja, aku juga mau keluar”.
“Ahhaahhhhh sayanggggg”. Crot crot crot crot maniku keluar di dalam memeknya mia.
Kami pun rubuh dengan nafas yang sangat berat.
10 Menit kemudian Geri mengetuk pintu kamarku, sambil bugil aku buka pintu kamarku, dan ternyata diapun bugil. Oh my God ternyata diruang Tv, Epul lagi menjilati memek Yuli pacar Geri.
“ Bro lu sma Yuni duli ya, gue sama mia, mana mianya?”. Mia pun keluar dari kamar sambil bugil dan menghampiri Geri.
Geri langsung memeluk Mia dan sasaran pertamanya yaitu susu mia yang gede.Aku lalu menghampiri Yuni yang sudah menungguku di kamarnya. Yuni sedang diam sabil matanya sayu menatapku.
“mau ngewe sekarang sayang?” tanyanya.
Aku tidak menjawabnya dan ku angkat tubuh polosnya ke ruang TV. Aku baringkan dia di sopa dan ku perhatikan tubuhnya dai mulai rambut sampai kakinya. “aku sepong ya yang” uuuhhh dia menyergap kontolku dan memasukannya kemulutnya yang mungil.
“uuhhhh enah yun”. Tanggankua tak tinggal diam.
Aku mainkan susunya dan turun kearah memeknya. Ku berhentikan sepongannyan dan dia ku dudukan, aku regangkan kedua pahanya.
“ Ahhhhh enak pul terus genjot memek ku” teriak Yuli. Kulihat yuli sedang digenjot oleh epul sambil berdiri dan dipangku.
“Sayang cepet jilat memeku” kata Yuni.
Lalu aku jilat memeknya. Kulihat air maninya dan darah yang masih segar hasil dari tadi dia ngewe sama Epul.
“ooohhhh terus jilat sayang terusss” kepalaku di remas oleh Yuni. Aku tak tahan lagi. Kuarahkan kontolku ke arah memek Yuni.
“Wow kontolmu lebih gede dari kontol Epul, Dan”. Aku masukan kontolku ke memeknya Yuni dan ku genjot.
Sempit sekali rasanya memek Yuni, padahal dia suah tidak perawan.
“ooohhh oooh ohhh enak Dan kontolmu beda sama kontol Epul, oh terus sayang enak”. Ketika ku genjot Yuni, kulihat Mia sedang menyepong kontol Geri sambil melirik ke arahku dan mengedipkan mata.
Aku yang sedang ngewe sama Yuni tambah semangat karenanya.
“Oohh aaahh enak memekmu sayang”. Aku ganti posisi ngeweku.
Ku baringkan dia dan aku tidur disebalahnya. Ku angkat kaki kanan nya dan ku lilitkan ke kaki kananku. Dengan posisi ini aku bebas menggenjot memek Yuni sambil bisa menikmati susunya.
“sayang kamu perkasa banget, enaaakk teruss sayang” kata Yuni. Lalu aku jilati ketek Yuni dan tanganku memainkan payudaranya dengan kontolku menggenjot memeknya. 15 Menit kemudian kami meras akan keluar
“Yunnnn aku mau keluar aahh sayang”.
“Ia yang kita barengan, aku juga mau keluar aahhhh”,
“ aaahhhh ooohhhhh aaaaaahhhhhhhhh enaaaakkk”. Aku cabut kontolku dari memek Yuni dan ari mani kami meleleh.
“Oh terusss sayang benamkan kontolmu di memek ku” kata mia.
Kulihat mia sedang doggy stle dengan Geri.
“A hh sayang mememkmu mantep banget” kata Geri. Kulihat tangan Geri memainkan susu mia dengan kerasnya. Sejurus kemudian mereka berteriak bersamaan dan terjatuh ke lantai. Ku lihat ukuran kontol Geri hamper sama dengan ukuran kontolku. Ketika aku sedang menikmati organsmeku dengan Yuni, aku terkejut kontolku ada yang nyepong. Ya, itu adalah Yuli pacar geri yang tadi ngewe sama Epul. Ternyata epul juga sudah bangkit nafsunya dan menghampiri mia yang masih terengap-engap. Dia menelentangkan mia dan langsung mengenyot susu mia.
“Nanti dulu Pul, aku masih cape” kata Mia.
“Kamu istirahat dulu aja, aku mau nenen susumu, udah lama aku pengen nenen susumu” kata Epul.
Nafsuku jadi naik lagi, ku baringkan Yuli dan ku tindih sambil ku cium bibirnya. Aku lihat Geri sedang menjilati liat dubur Yuni.
“Gerrrriii enak sayang terus jilat duburku”. Kontolku sudah ngaceng banget.
“Dan, jilat susuku jangan di anggurin begini” kata Yuli sambil memegang susunya dan mengarahkan kearah mulutku.
Lalu aku nyusu di susunya Yuli.
“Ohhh enak dan teruss sedot susuku”. Tanganku dia bawa dan di arahkan ke memeknya.
Aku kobek-kobek memeknya dan dia tambah meracau.
“ya ya terus Dan enak bangett oohhh”. Aku berbaring dan Yuli mengerti maksudku yang ingin 69.
Kontolku berada di mulutnya dan memeknya berada di mulutku. Memeknya sudah sangat merah mungkin karena sudah 2 kontol yang masuk ke memeknya. Kulihat Epul dan Mia sedang ngewe dengan posisi women on top. Mata mia merem melek sambil tubuhnya kaya joki yang mengendarai kuda.
“aahhhh aaahhh uuhhh enak” lenguh mia. Kulihat Geri sedang berusaha memasukan kontolnya ke dubur Yuni.
Mia yang menghadap kearahku mengcungkan jempol kanan nya. Mungkin maksudnya enak. Kusudahi 69 ku dengan Yuli. Kontolku ku arahkan ke memek Yuli.
“Sayang, aku ingin nyoba kaya mia. Aku di atas ya” kata Yuli. Aku telentang dan yuli mengangkangiku dan memegang kontolku, dan Bleesssss
“aaaaaahhhhh” lenguh kami berdua. Yuli bergelonjotan précis kaya Mia tadi dengan Epul.
“Ohhh sayang memekmu enak bangettt ooh” racauku.
Yuli seperti kesetanan menggenjot tubuhnya ke atas ke bawah. Ku angkat tubuhku dank u kenyot susu Yuli serta ku tinggalkan noda cupang di susunya. 20 menit kemudian Yuli organsme
“ooohhh syaaaangggg” dia menggigit bahuku.
Lalu dia ambruk ke bawah. Kulihat Geri dan Yuni serta Epul dan Mia pun sudah organsme, tinggal aku yang belum. Ku hampiri mia.
“Sayang kamu kuat banget,belum keluar ya? Sini aku sepongin”. Mia menyepong kontolku, lalu Yuni menghampiri dan menjilat putting dadaku.
“enak gak kak Dani?” kata Yuni
“Enak bangeettt” jawabku.
“Gila lu Bro, kuat banget lu” singgah Geri.
10 menit Kemudian kurasakan air maniku akan keluar
“aahhhh aku mau keluar” tak disangka Yuli lati menghampiriku dan menungging.
“Sini masukin ke memek ku, kan kan Dani tadi belum keluar di memeku” aku lalu menancapkan kontolku ke memek Yuli dan tak lama kemudian aku keluar.
Kami ber enam tidur sambil bugil. Pagi paginya kami bangun dan kulihat Yuni dan Epul sedang ngewe lagi. Kubawa Yuli ke kamar.
“ Ah kak Dani masih mau ngewe aku ya”.
“Iya, soalnya semalam aku belum puas ngewe kamu”. Setengah jam kemudian kami selesai ngewe dan kulihat Yuli tertidur pulas.
Aku pergi ke kamarku dan ternyata Geri sedang ngewe Mia di WC kamarku. Dan aku akhirnya tertidur di sopa. Jam 12 aku ke kamar dan mia kulihat sedang tidur dengan Geri. Ada perasaan marah tapi harus kuthan karena kita sama-sama enak. Geri bangun ketika aku selesai mandi. “Gimna bro semalam Yuli? Enak kan?” “Iya dia eman enak, gimana Mia?”
“Manteeppp brooo””
“Haloo semuaa,badanku serasa digiling setum, aku mandi dulu ya” dia pun mandi.
Sungguh ini pengalaman yang paling berharga dan meng enakan.
Seks Dengan Cewek Bilyard Yang Montok
Bisnis Poker - Wahyu baru saja pulang dari tempat kerjanya, pria 32 tahun itu kini memilih untuk mencari hiburan, menghilangkan penat difikirannya. Malam itu ia segera pergi ketempat ia biasanya bermain bilyard. Wahyu selalu menemukan lawan main yang berbeda setiap kali ia bermain bilyard, tentu ia sering menang taruhan, atau juga kalah taruhan.
“Bos, kok tumben sepi?”,
“Iya ni yu, lagi tanggal tua mungkin, yang main jarang, hahahahahahaa” Wahyu menggelengkan kepalanya sambil tersenyum kepada pemilik tempat bermain bilyard itu.
Segera saja Wahyu mengambil stick bilyard, dan mulai bermain sendiri dimeja yang kosong.
“Yu, cek tuh lawan baru ente”,
“Yang mana bos? Kemarin emang aku gak kesini sih”,
“Itu, cewek cantik disana” Mendengar kata cewek, Wahyu langsung mencari dimana cewek cantik itu, dan ternyata tampak seorang cewek cantik dengan kaos abu abu sedang berdiri didepan pintu.
“Wah, siapa tuh bos?”,
“Itu Clara, katanya sih dia jago maen bilyard, baru kemarin sih kesini, pindah tempat main bilyard katanya” Tak perlu lama,
Agen Poker Online - Wahyu segera menghentikan permainannya dan menghampiri cewek itu.
“hai cantik”,
“Siapa ya? Mau apa kamu?” Wahyu cukup kaget, cewek itu tampak cantik namun ternyata sewot juga. “Heyyy, sante aja, cuman kenalan aja kok, kan jarang cewek cantik yang mampir ketempat bilyard ini”, “Kemarin aku belum liat kamu deh, pasti kamu jagoannya disini”,
“Emang kalau iya kenapa?”,
“Perlu kamu tau ya, aku juga jago maen bilyard loh”,
“Masak sih?”,
“Mau tanding?”,
“Boleh, kenalan dulu dong aku Wahyu”,
“Aku Clara, siap kalah ya” Wahyu cukup heran, cewek itu begitu pede.
Clara segera mengambil stick BIlyard dan menuju meja wahyu tadi.
“Clara, kalau aku kalah, kamu mau apa?”,
“Uang dong, punya uang gak?”,
“Heh, ada kok, tapi kalau kamu yang kalah…”,
“Kalau aku kalah kamu mau apa? Hmm?” Wahyu masih berfikir, ia cukup tertarik dengan cewek cantik yang cukup molek itu.
“Mmm, nanti deh ya, katanya kamu pasti menang kan?”,
“Heh, bilang aja takut, ayo mulai”.
Segera bola bilyard ditata, dan permainan dimulai. Wahyu memulai dulu, ia mulai dengan cukup baik, bola 1 masuk, namun bola putih juga masuk.
“Baru mulai udah gitu, wah wah wah” Clara menggelengkan kepalanyas sambil mengejek Wahyu, namun Wahyu tampak tenang saja.
“Tuh, aku kasih kesempatan, biar imbang” Clara membuat alasan saat bola 6 gagal ia masukkan.
“hahahahahaha, oke oke..” Wahyu segera kembali bermain, kini ia tanpa ragu memasukkan bola selanjutnya.
Clara tampak mulai bingung saat Tinggal bola 9 yang tersisa, dan ternyata Wahyu berhasil memasukkan bola terakhir itu dan memenangkan permainan.
“Gimana cantik? Kok aku yang menang?”,
“Kamu pasti curang, kita coba 1 kali lagi”,
“Oke deh, tapi taruhannya dobel dong jadinya?” tanpa menghiraukan Wahyu, Clara segera menata bola dan memulai permainan lagi.
Entah kenapa dari set pertama, Clara tak pernah meleset, semua bola berhasil dimasukkan, beberapa menit itu Wahyu hanya terdiam melihat kehebatan Clara.
“Gak usah pake melongo dong, gitu aja sih gampang”,
“Hahaha, masih seri kan, kita main 1 kali lagi”,
“Oke siapa takut” Kali ini Wahyu memulai game ke 3,
Entah kenapa pukulan pertamanya tak membuat satu bolapun masuk.
“Haha, Wahyu wahyu, siap kalah ya?” Clara sambil mengejek Wahyu lagi segera melanjutkan giliran.
Agen capsa Online - Lagi lagi cewek itu berhasil melibas bola bola dimeja bilyard itu dengan sodokan yang hebat lewat stik bilyardnya, namun saat bola terakhir, Clara tidak berhasil memasukkan bola.
“Nah lo, sapa yang siap kalah sekarang?” Wahyu segera melanjutkan permainan, dan memasukkan bola terakhir dengan mudah.
Wahyu berteriak gembira sambil melihat Clara yang menggelengkan kepalanya.
“Gimana cantik? Hebat kan aku?”,
“Cuman untung aja kamu, ya sudah, karena aku kalah taruhan, kamu mau apa?” Wahyu lalu meninggal kan Clara sebentar, dan menemui pemilik tempat Bilyard itu.
Dengan berbisik Wahyu bertanya pada pemilik tempat Bilyard itu
“Bos, kamar ente kosong gak?”,
“Kosong sih, napa yu?”,
“Aku pakai ya, tuh Clara kalah sama aku”,
“Gila lu yu! Mau ente apain tuh cewek?”,
“Ada deh, boleh kan kamarnya aku pakai?”,
“Dasar, nih kuncinya, kalau udah rapiin lagi tapi”,
“Oke deeh sip” Wahyu lalu menemui Clara kembali.
“Dari mana kamu? Mau apa sih?”,
“Karena kamu sudah kalah, kamu harus mau ikut sama aku ya”,
“kemana nih? Gak mau ah”,
“Ya udah, kalau kamu gak mau, nanti orang orang yang main disini aku bilangin kalau Cewek yang namanya Clara itu gak mau ngakuin kalah taruhan, biar gak ada yang mau maen sama kamu”,
“Ah, gak fair kamu, ya udah, kemana nih?”,
“sip, sini ikut aku” Segera Wahyu berjalan menjauh dari tempat bilyard.
Clara dan Wahyu lalu tiba di kamar pemilik tempat bilyard itu.
“Mau ngapain nih di kamar?”,
“Clara, kamu harus mau aku setubuhi, sebagai taruhan kekalahan kamu tadi” Clara sempat shock, cewek itu tak mengira Wahyu akan segila itu.
“Gila kamu ya, aku gak mau, aku pergi aja!”,
“Ya sudah silahkan pergi, lalu besok dan seterusnya kamu gak bakal bisa main bilyard disini lagi” Clara bingung, beberapa saat kemudian tampak Cewek itu sudah tak bisa berkutik lagi.
“Dasar kamu, jahat, ya sudah, terserah kamu” Mendengar Clara setuju, Wahyu menarik cewek cantik itu dan merobohkannya keatas kasur.
Lalu tanpa ragu ia tarik kaos abu abu milik Clara itu, dan terpampanglah buah dada putih cewek itu masih ditutupi Bh.
“Dasar Bejat, kamu ini… mmmf!” Clara belum selesai bicara bibirnya sudah dilumat oleh mulut Wahyu.
Wahyu segera mencumbu dengan hebat cewek cantik yang aduhay itu. Lidahnya beraksi, membuat Clara kualahan menghadapinya. Tangan Wahyu juga tidak diam saja, buah dada montok Clara itu kini diremas remas, BH milik Clara sudah dilepas dengan sigap.
“mmm…mmmf…wahyu…mmm…”, “mmm..slruup…mmm..nikmatin aja Clara cantik…mmm” Clara hanya bisa pasrah saat tubuh indahnya kini digrayangi tangan nakal Wahyu.
Setelah puas berciuman, Wahyu turun dan mencium tubuh mulus Clara. Lidah pria 32 tahun itu bergerak tanpa henti menikmati tubuh Clara itu, buah dada montok itu juga segera dijilatinya.
“mmm…mulus banget kamu ya, gak rugi deh aku…mmm” puting Clara digigit kecil oleh Wahyu, cewek itu jadi mendesah,
“aaahn!...mmmf…gila kamu…mmmf…ooh…” tak henti Wahyu menggerayangi tubuh cewek itu.
Beberapa saat kemudian, celana Clara tampak mulai ditarik turun, meski sempat ditahan, tentu Wahyu dengan penuh semangat membara mencopot celana itu. Segera tampak celana dalam milik Clara, Wahyu langsung memasukkan jarinya kedalam cd Clara. Jarinya merasakan daerah sekitar memek Clara sudah basah, bulu bulu halus disekitar tempat itu membuat jari jemari Wahyu merayap dengan senang masuk kelubang vagina milik Clara.
“wah, sudah basah ya, sini biar aku urus”,
“Wahyu, kamu….oooh…mmmf” Clara merem melek sambil merasakan memeknya diobok obok jari jari nakal milik Wahyu.
Tak perlu lama Wahyu juga mencopot celana dalam Clara, dan Wahyu tersenyum jahat saat melihat seluruh tubuh indah milik Clara sudah tak tertutup sehelai benang pun. Wahyu segera melepas pakaiannya, kini mereka sudah telanjang bulat dikamar pemilik tempat Bilyard itu.
“Kamu yang tercantik, sini biar aku lumat memekmu…mmm” kepala Wahyu melesat kearah selangkangan Clara, dan segera mulutnya menempel dibibir vagina Clara.
Lidahnya pun masuk dan bergerak dengan cepat menikmati lubang basah itu.
“Auuuh, geli…oooh…mmmf…kamu…sssh…aaahn” Clara tak mampu menahan kenikmatan yang dirasakannya karena ulah Wahyu, Memek cewek cantik itu tak henti dijilati dan disedot cairannya. “mmm…mmm..slruuup…mmm… Gimana cantik? Aku hebat kan? mmm”,
“oooh, Wahyu…mmmf…kamu memang Gila…aaahn” beberapa menit beraksi, wahyu segera merasakan ada cairan mengalir dari lubang itu, ternyata Clara sudah klimaks, Cairan itu kemudian segera diminum, Wahyu seperti orang kehausan saja.
“Mmm… sedap… Clara, kamu pasti udah pernah ngeseks kan?”,
“mmmf… iya…tapi… kamu ini…”,
“Aku hebat kan? nih biar kerasa hebatnya, aku tunjukin” Wahyu sudah memegang penis besarnya yang tegak.
Clara sempat terkaget, entah kagum, atau apa. Wahyu lalu menempelkan penisnya kebibir vagina Cewek itu, dan perlahan melesat masuk.
“oooh, mantap, meski tak perawan, memek kamu masih sempit”,
“aaah!, auh, penismu… besar banget sih…oooh!” Clara tak kuasa melihat penis besar Wahyu sudah hampir tenggelam kedalam memeknya.
Wahyu segera beraksi, pelan pelan ia gerakkan penisnya maju mundur. Pria 32 tahun itu kini merasakan nikmatnya menyodok memek cewek secantik Clara. Beberapa sodokan digerakkan, dan penis besar itu tak cukup masuk sepenuhnya kedalam memek Clara.
“Aaah! Oooh… sssh… besarnya…mmmf…uuuuh” Mendengar desahan Clara yang cantik itu, Wahyu makin girang, Penisnya kini bergerak makin cepat, maju mundur maju mundur, memek sempit Clara tak henti disodok layaknya saat Wahyu menyodok bola BIlyard dengan stik.
Kini Clara harus menerima Memeknya disodok stik tumpul yang besar milik Wahyu itu, tampak Wahyu merangkul erat tubuh mulus clara sambil terus menyodok memek sempitnya. Tak tau waktu, Wahyu menyetubuhi clara tanpa ragu.
Beberapa menit berlalu, Wahyu tampak sangat gembira, ia tampak begitu menikmati adegan panas itu, begitu juga dengan Clara yang mendesah terus.
“Clara, kamu memang terbaik, memang kamu lawan main untukku, tapi main diranjang, oooh!”. “mmmf…ooh…sssh..aaah…wahyu…kamu…hebat banget…oooh!” WAhyu lalu menarik penisnya dari lubang memek Clara, dan menghapit penisnya diantara dua buah dada montok Clara.
“Aku sudah klimaks, rasakan sodokan terakhirku ini, oooh!” Crooot crooot crooot, Wahyu menyodokan penisnya diantara buah dada Clara, sambil menghujani wajah cantik cewek itu dengan sperma.
Setelah puas, Wahyu dan Clara tampak kelelahan, mereka tampak terdiam sambil menenangkan diri. Beberapa jam berlalu, Tampak wahyu segera membangunkan Clara yang sempoyongan itu, dan menyuruhnya berpakaian lagi. SEtelah mereka berpakaian kembali, segera kamar itu dirapikan, dan ditinggal kan seperti sedia kala.
“Maaf ya Clara, mungkin taruhan tadi cukup berat buat kamu, tapi aku sudah tak tahan melihat tubuh indahmu itu”,
“Dasar kamu, untung aja kamu mainnya hebat, jadi gak papa deh, hehe” Wahyu cukup heran, Clara tampak tersenyum senang.
Cewek itu lalu pergi meninggalkan tempat bilyard itu.
“Bos, mantap bos, tadi nikmat banget bisa ngentot cewek secantik Clara”,
“Dasar kamu, iya kamu enak, aku jadi nungguin kamu tau, udah hampir subuh nih!”,
“Waah, maaf bos, hehe, nih uang sewanya”,
“tumben kok banyak yu”,
“sekalian tip kamarnya tadi, terima kasih” Wahyu segera meninggalkan tempat bilyard itu.
Wahyu senang sekali, Ia benar benar menang besar, sudah menang main bilyard dapat kesempatan menyetubuhi cewek secantik Clara. Wahyu berharap hari hari selanjutnya ia bisa melawan Clara atau cewek lain dalam permainan Bilyard, Agar ia bisa menikmati tubuh cewek cewek , tapi tentu jika ia menang.
Langganan:
Postingan (Atom)